Sabtu, 31 Juli 2010

Eagle merupakan grup band sukses dengan album dan singel yang terjual hingga lebih dari 100 juta copy diseluruh dunia. Band yang dibentuk ditahun 1972 ini, awalnya hanya sebagai band pengiring konser penyanyi Linda Ronstadt.

Selepas menjadi band pengiring selama dua bulan, empat personel awal Eagles yaitu Glenn Frey, Bernie Leadon, Randy Meisner dan Don Henley sepakat membentuk grup band sendiri dengan nama Eagles. Nama itu mereka pilih sebagai penghormatan kepada salah satu band idola mereka "The Bird". Ditahun yang sama, Eagles mengikat kontrak dengan Asylum Label, perusahaan rekaman yang saat itu juga baru berdiri.

Pada bulan Juni 1972, Eagles meluncurkan album perdana mereka yaitu,"Eagles" yang sukses dan langsung menghasilkan tiga singel yang masuk jajaran top 40, yaitu "Take It Easy", "Witchy Woman", dan "Peaceful Easy Feeling".

Band asal Los Angeles, california ini merilis album kedua mereka ditahun 1973. Album berjudul "Desperado" mereka rekam di Island Studio, London, Inggris. Dari album ini muncul lagu hits yaitu; "Desperado", '"Tequila Sunrise" dan "Outlaw Man".

Album keempat Eagles dirilis tahun 1974 yaitu "On The Border". Pada album ini pulalah, Don Fedler bergabung bersama Eagles. Album "On The Border" sendiri menghasilkan no.1 hits singel pertama bagi Eagles yaitu lagu "Best Of My Love".

Eagles merilis album keempat mereka "One Of These Night" di tahun 1974. Album ini menelurkan no.1 hits kedua yaitu "One Of These Night", dan satu Grammy Award dari lagu "Lyin' Eyes" untuk kategori Best Pop Performance By a Duo or Group with Vocal.

Album keempat ini juga menandai perpecahan ditubuh band Egales. Salah satu personelnya, Bernie Leadon, meninggalkan band itu ditengah-tengah tur. Leadon hengkang lantaran perbedaan pendapat soal perubahan jenis musik band itu yang cenderung menjadi hard rock ketimbang akarnya yaitu country. Untuk dapat melanjutkan tur mereka, Eagles akhirnya merekrut Joe Walsh sebagai pengganti Leadon.

"Hotel California" merupakan album klasik band ini. Dirlis tahun 1976, album kelima Eagles ini menghasilkan dua no.1 hits singles, yaitu; "New Kid in Town" dan "Hotel california", dua lagu ini juga memenangkan perhargaan gramy award masing-masing untuk kategori "Record Of The Year dan Best arrangement For Voices".

"Hotel California" juga menjadi album best selling Eagles dengan terjual sebanyak 16 juta copy saat itu di AS. Hanya saja, setelah tur album ini, satu lagi personel Eagles, Randy Meisner juga meninggalkan band ini. Berbeda dengan Leadon, Randy Maisner hengkang untuk bersolo karir, posisinya kemudian digantikan Timothy B. Schmit.

Masih ditahun 1976, Eagles juga merilis album kompilasi mereka "Their Greatest Hits (1971-1975)''. Album kompilasi ini tercatat seabgai best selling album dalam sejarah musik AS. Album tersebut terjual hingga 29 jut acopy di AS saat itu dan hingga kini telah terjual 42 juta copy diseluruh dunia.

Tahun 1977, Eagle merilis album keenam mereka yaitu; "The Long Run" yang menghasilkan satu no.1 hits singel yaitu "Heartache Tonight". Album ini juga menandai perpecahan total Band ini. Puncaknya terjadi saat konser mereka di long beach, California tahun 1980. Eagles resmi bubar setelah album live konser mereka "Eagle Live" dirilis ditahun yang sama.

14 tahun setelah bubar, tahun 1993 Band yang namanya telah masuk Rock & Roll Hall Of Fame ini meluncurkan album kompilasi mereka "Common Thread" yang kemudian mewujudkan reuni band ini tahun 1994. Reuni Eagles kemudian diisi dengan beberapa konser dengan formasi 5 orang personel yaitu Frey, Henley, Walsh, Felder dan Schmit.

"Untuk dicatat, kami tidak pernah bubar, 14 tahun ini kami hanya libur," kata Frey saat konser pertama mereka ditahun 1994.

Ditahun yang sama mereka merilis album live konser yaitu "Hell Freezes Over" yang berhasil menjadi no.1 album di tangga lagu bilboard. Dalam album ini terdapat lagu yang menjadi Billboar no.1 hits, yaitu "Love Will Keep Us Alive". Namun, perpecahan kembali terjadi pada band ini, puncaknya ketika Don Felder resmi dipecat ditahun 2003. Hingga kini Eagles masih terus berkarya, terakhir mereka merilis album berjudul "Long Road Out Of Eden" ditahun 2007.

http://www.litefmjakarta.com
Metallica Profile and History:

Terbentuk di LA,California, pada tahun 1981 oleh Lars Ulrich (drum) bareng James Hetfield (Gitar). Nama “Metallica” dicetuskan oleh Ulrich pas ngebantuin temenya nyari nama buat Majalah yang isinya mempromosikan Trash Metal dan NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal). Teman dari Ulrich itu ngomong:”Metallica” (ga tau deh siapa nama temenya itu…) kata “Metallica” terus terbayang dan terngiang di kepala Ulrich, setelah berunding dengan Hetfield diputuskan memakai nama itu sebagai nama band mereka.

Untuk melengkapi para personel guna lagu demo pertamanya, Metallica merekrut Llyod Grant yang nggak lama keemudian diganti lagi oleh Dave Mustaine (Megadeth), Jef Warner (gitar) disusul Ron McGovney (bas)Dengan Formasi ini Metallica meluncurkan lagu demo pertamanya “No Life Till Leather”. Gak jodoh, Mustaine pergi dan mendirikan band sendiri (Megadeth), masuk Kirk Hammet,Kirk Hammet sendiri pernah main di Metallica pas konser tahun 1983, Metallica jadi lebih komplit dengan masuknya Cliff Burton ngegantiin bassis lawasnya.

Metallica sempat pindah ke San Fransisco dam sempet manggung sebelum pindah lagi ke New York di 1983 (tahun dimana Kirk Hammet gabung) MEtallica bertemu dengan promotor lokal, Jon dan Marsha Zazula,dan dikontrak Zazula Label,MegaForce Records. Metallica berturut-turut menelurkan album demi album, yang pertama:”Kill EM ALL”(di album ini ada pengaruh dari James Hetfield sangat terasa lewat vokal dan permainan gitarnya), disusul Ride The Lightning. Disini Metallica sudah Mapan sebagai salah satu band Metal terbesar, sejajar bareng Anthrax,Slayer dan tidak ketinggalan Megadeth.

Mengikuti kesuksesan yang mengiringi, Metallica berpindah ke Mayor Label, Elektra Records di 1986 dan mengeluarkan album “Master Of Puppets” , di tahun yang sama CLiff Burton meninggal karena kecelakaan, tepat sebelum tur.Untuk mengisi kekosongan, direkrutlah Jasin Newsted. Bareng bassis baru, Metallica ngluncurin The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited, satu tahun sesudah meninggalnya Cliff,1987.

1990, album “self titled” Metallica (lebih dikenal dengan “the Black Album” album yang masih dialiran ayang sama dengan album2 sebelumnya: Heavy Metal. di The Black Album ini ada lagu yang “bunyi” yang mungkin pernah kalian dengar walaupun bukan termasuk pencinta Metallica “Enter Sandman” ama “Nothing Else Matters” lagu akustik , lumayanlah. Album ini jadi album tersukses Metallica, sampai2 beberapa toko memajang label “Sold Out”, dahsyat!.

Setelah sukses besar ama album itu, Metallica absen sampai 1995, “Reborn” Metallica ini ditandai dengan “Load” di 1996 disusul “Reload” di 1997, dua album itu sudah bernuansa alternatif rock

Yap, 1998 doble CD “Garage Inc” keluar dipasaran berisi sebelas lagu terbaru Metallica, yang sangat beraliran Danzig ato Sabbath. Cd keduanya berisi kumpulan lagu Metallica sejak 1984, Cd kedua ini sekarang jadi album langka yang diburu kolektor (katanya sih…)

Pada 21 ama 22 April 1999 Metallica menggandeng San Fransisco SYmphony Orchestra, Micharl camen ngrekam konser live, berjudul “S&M”.

Ngomongin Metallica tentunya ga bisa lepas dari “Napster Controversy” Napster sendiri merupakan situs Internet file sharing gratis…yang (mungkin) secara ilegal memuat lagu2 Metallica.Saking geramnya Ulrich sampe ngomong”sickening to know that our art is being traded like a commodity rather than the art that it is.” Kejadian ini membuat Lars Ulrich jadi semacam “Public Enemy” bagi sebagian kalangan (pencinta napster tentunya).

Dalam proses menuju album terbaru di 2001, Metallica dikejutkan dengan keluarnya Jason Newsted, ada beberapa sumber yang ngomong kalau Jason pergi karena pengin serius di Side-projectnya. Posisi ini digantikan ama Rob Trujjilo, mantan bassis Suicidal Tendencies,juga pernah main bareng om Ozzy.Sebagai tambahan, “pengkhianat” JAson Newsted main buat band om Ozzy di Ozzfest 2003, band-nya yang baru, Voivoid juga tampil disini.

2003, Metallica ngluncurin album St.Anger (di album ini mereka banya menerima kritik pedas). Sampai saat ini, MEtallica sukses nggondol 6 piala Grammy.

album2 metallica:

Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
…And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)

Death Magnetic (2008)
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran metal core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).

Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.

Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.

Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.

Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.

Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.

Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.

Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.

Anggota saat ini
M. Shadows – vokal
Synyster Gates – gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance – gitar ritmik, vokal
Johnny Christ – bass, vokal
The Rev – drum, perkusi, vokal, piano

Ciri khas
Ciri khas yang dapat andda nikmati dalam setiap musik mereka adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.

Mantan Anggota
Justin Sane – Bass
Dameon Ash – Bass
Matt Wendt – Bass

Rabu, 21 Juli 2010

Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal
dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M
itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan
komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan
pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh 'Bapak
Blues'--WC Handy (1873-1958).

Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim? Awalnya,
publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan
ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di
New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki
relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.

Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum
Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik
yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan
adzan--panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu,
Diouf memutar Levee Camp Holler.

Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta
Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues
yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim
asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.

Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti
panggilan suara adzan--berisi tentang keagungan Tuhan. Seperti halnya lantunan
adzan, lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar.
Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler yang
mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.

Publik yang hadir di ruangan itu pun takjub dengan kebenaran bukti yang
diungkapkan Diouf. "Tepuk tangan pun bergemuruh, sebab hubungan antara
musik Blues Amerika dengan tradisi Muslim jelas-jelas terbukti," papar
Diouf. "Mereka berkata, 'Wow, benar-benar terdengar sama. Blues ternyata
benar berakar dari sana (tradisi Islam)'."

Jonathan Curiel dalam tulisannya bertajuk, Muslim Roots, US Blues,
mengungkapkan bahwa publik Amerika perlu berterima kasih kepada umat Islam dari
Afrika Barat yang tinggal di Amerika. Sekitar tahun 1600 hingga pertengahan
1800 M, banyak penduduk kulit hitam dari Afrika Barat yang dibawa paksa ke
Amerika dan dijadikan budak.

Menurut para sejarawan, sekitar 30 persen budak dari Afrika Barat yang
dipekerjakan secara paksa di Amerika itu adalah Muslim. "Meski oleh
tuannya dipaksa untuk menganut Kristen, namun banyak budak dari Afrika itu
tetap menjalankan agama Islam serta kebudayaan asalnya," cetus Curiel.

Mereka tetap melantunkan ayat-ayat Alquran setiap hari. Namun, sejarah juga
mencatat bahwa para pelaut Muslim dari Afrika Barat adalah yang pertama kali
menemukan benua Amerika sebelum Columbus. "Tak perlu diragukan lagi,
secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat
Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya, " tutur
Fareed H Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation.

Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya, They Came Before Columbus,
membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam
African Presence in Early America, Van Sertima menemukan fakta bahwa para
pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang
tinggal di Amerika.

"Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai barat Afrika telah tinggal
lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara," papar Van
Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah
itu dengan menikahi penduduk asli.

Curiel menambahkan, pengaruh lainnya yang diberikan komunitas kulit hitam yang
beragama Muslim di Amerika terhadap musik Blues adalah alat-alat musik yang
bisa mereka mainkan. Pada era perbudakan di Amerika, orang kulit putih melarang
mereka untuk menabuh drum, karena khawatir akan menumbuhkan semangat perlawanan
para budak.

Namun, penggunaan alat musik gesek yang biasa dimainkan umat Islam dari Afrika
masih diizinkan untuk dimainkan karena dianggap mirip biola. Guru Besar
Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik
mengatakan alat musik banjo Amerika juga berasal dari Afrika.

Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan
peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang
diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999. "Saya yakin banyak
penyanyi Blues saat ini yang tak menyadari bahwa pola musik mereka meniru
tradisi musik kaum Muslim di Arab," cetusnya.

Secara akademis Prof Kubik telah membuktikannya. "Gaya vokal kebanyakan
penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti itu
merupakan peninggalam masyarakat di Afrika Barat yang telah melakukan kontak
dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M," paparnya. Melisma menggunakan
banyak nada dalam satu suku kata.

Sedangkan, intonasi bergelombang merupakan rentetan yang beralih dari mayor ke
skala minor dan kembali lagi. Hal itu sangat umum digunakan saat kaum Muslim
melantunkan adzan dan membaca Alquran. Dengan fakta itu, papar Prof Kubik, para
peneliti musik seharusnya mengakui bahwa Blues berakar dari tradisi Islam yang
berkembang di Afrika Barat.


Suara lantunan adzan dan ayat-ayat Alquran yang biasa dilantunkan para Muslim
kulit hitam di Amerika mengandung musikalitas. "Dalam jamaah saya, kata
Danielian yang tinggal di Jersey City, New Jersey, 'Ketika kami berkumpul dan
sang imam datang ada ratusan orang dan kami melantunkan doa, pasti terdengar
sangat musikal. Anda akan mendengar musikal itu seperti orang Amerika menyebut
Blues.'" Begitulah tradisi Islam di AS telah melahirkan sebuah aliran

musik bernama Blues.

My Fish

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Rating